Suku Asmat di Papua

 

Gambar1. Suku Asmat Papua

   Di Indonesia, ada banyak sekali suku adat yang  tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari  timur sampai barat. Mereka mempunyai karakteristiknya masing-masing serta budaya yang patut untuk dilestarikan dan dibanggakan. Salah satunya yaitu Suku Asmat yang dapat kita temui di Papua, yakni pulau paling timur Indonesia. Suku Asmat merupakan salah satu dari ratusan suku yang ada di Papua.Di mana etnis ini adalah salah satu suku Papua yang paling dikenal di Indonesia

     Sebab, populasi dari kelompok masyarakat Asmat ini berjumlah paling banyak dibandingkan dengan suku lain yang ada di Papua. Karena jumlahnya yang sangat banyak, Suku Asmat ini tidak tinggal di satu tempat saja, melainkan tersebar di berbagai wilayah di Papua, seperti daerah pesisir sampai pedalaman rimba Papua. Salah satu yang membuat suku-suku yang ada di Papua unik dan mengundang rasa penasaran yaitu karena banyak dari mereka yang masih memegang erat adat istiadat warisan leluhur. Begitu juga dengan Suku Asmat, suku yang satu ini dikenal karena keterampilannya, terlebih dalam membuat ukiran kayu tradisional khas Papua.

  

Gambar2. Rumah Hanoi

   Jika dilihat secara fisik, orang-orang asli Suku ini mempunyai postur tubuh yang tinggi, besar, dan sangat tegap. Secara keseluruhan, mereka mempunyai warna kulit dan juga rambut yang cenderung gelap.Rambut mereka biasanya keriting dan berhidung mancung. Sementara itu, mata pencaharian mereka biasanya adalah berladang, mulai dari wortel, ubi, jagung, dan juga mencari sagu. Selain itu, mereka juga kadang beternak ayam dan juga babi.

    Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa Suku Asmat merupakan salah satu suku dengan jumlah anggota terbanyak di Papua. Oleh karena itu, persebarannya cukup merata, mulai dari wilayah pesisir hingga pedalaman hutan.Kelompok masyarakat Asmat yang tinggi di daerah pesisir terletak di sekitar pantai Laut Arafuru. Kehidupan Suku Asmat pesisir ini tergolong lebih mudah, karena dekat dengan sumber mata air dan makanan, baik itu ikan atau hewan buruan.

    Wilayah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Asmat ini sudah dipisah dan dijadikan sebagai kabupaten yang bernama Kabupaten Asmat. Di wilayah tersebut, ada sekitar 7 kecamatan atau lebih yang dikenal dengan nama distrik. Uniknya, di wilayah tersebut hampir setiap hari turun hujan. Curah hujan di daerah tersebut mencapai 3.000 hingga 4.000 milimeter per tahunnya.Tak hanya mempunyai curah hujan yang tinggi, di wilayah pesisir ini juga sering terjadi pasang surut air laut yang selalu memasuki wilayah tempat tinggal mereka.


  • Sumber:
























Sedangkan Suku Asmat yang tinggi di daerah pedalaman hutan, berada di kawasan pegunungan Jayawijaya


Salah satu yang membuat suku-suku yang ada di Papua unik dan mengundang rasa penasaran yaitu karena banyak dari mereka yang masih memegang erat adat istiadat warisan leluhur.

Komentar